Non Academic



Indonesia Youth Forum



Indonesia Youth Forum adalah forum yang mempertemukan pemimpin muda di Indonesia yang telah menginisiasi berbagai kegiatan sosial didaerahnya yang akan membahas mengenai peran generasi muda dalam mengimplementasikan berbagai macam aktivitas untuk mengatasi permasalahan nasional maupun global juga sebagai sarana pemberdayaan aspek-aspek strategis untuk generasi muda. Indonesia Youth Forum juga merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) yang kali ini bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Reublik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan ini juga mengadirkan para pemimpin baik dibidang pemerintahan, dunia usaha, dan lainnya. Selain itu, Indonesia Youth Forum 2014 merupakan media strategis untuk membangun jaringan diantara anak muda Indonesia, karena ada 150 anak muda berpengaruh yang akan berpartisipasi dari berbagai latar belakang yang tersebar diseluruh provinsi di Indonesia.

Tahun ini, Indonesia Youth Forum 2014 akan diselenggarakan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara tanggal 22-24 Mei 2014. Tema yang diusung adalah The Role of Youth – Action on Preserving Heritage and Marine Tourism Sustainability. Rangkaian kegiatan pada gelaran ini diantaranya Ministerial Panel, Leaders Panel, Meet The CEO, Master class : Partnership & My Finance Coach, Working Group and Live in Bajo People, Youth Panel, Save Coral Campaign, dan lainnya. Sedikitnya peserta harus melalui seleksi dokumen dan online interview sebelum menjadi Official Delegate. Pendafataran dilakukan dengan cara mengisi formulir yang disediakan melalui www.isyf.or.id yang dibuka dari 18 Januari 2014 hingga 10 Maret 2014. Peserta yang lolos akan di hubungi melalui email untuk mengikuti online interview. Dalam kegiatan ini, salah satu yang menjadi kunci penting adalah kegiatan sosial yang peserta inisiasi baik dibidang pendidikan, kesehatan, budaya, kepemimpinan, lingkungan, hingga kewirausahaan. ISYF mengundang setiap anak muda dari seluruh pelosok nusantara untuk mendaftar bagian dari Indonesia Youth Forum 2014. Sampai jumpa di Wakatobi!

Lebih lanjut persyaratan dapat dilihat di website ISYF, segala pertanyaan mengenai IYF 2014 bisa diakses melalui @ISYF_INA dan www.isyf.or.id.

Mari Bergerak Untuk Indonesia,
Salam Muda
Indonesia Student and Youth Forum
 sources:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=814168158608730&set=gm.10152185710308734&type=1&theater
posted by HW @ 







PEMUDA PELOPOR TAHUN 2013

A. VISI DAN MISI
Visi
Mewujudkan Pemuda Yang Berkarakter dan Berdaya Saing

Misi
  1. Meningkatkan kualitas sumber daya pemuda dalam kepeloporan
  2. Mengembangkan potensi kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang berbasis sektoral dan isu strategis

B. TEMA
Tema Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2013, adalah :
Membangkitkan Semangat Kepeloporan Pemuda Yang Berkarakter dan Berdaya Saing

C. TUJUAN
  1. Mewujudkan pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri dan bermartabat
  2. Memberikan apresiasi kepada pemuda pelopor yang dinilai memiliki prestasi dan kontribusidalam bidang kepeloporan antara lain : bidang Bela Negara, Kewirausahaan, Teknologi TepatGuna, Sosial Budaya serta Kelautan

D. TARGET
Target dari kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2013 adalah terpilihnya 15 (lima belas) orang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, masing-masing bidang tiga orang terbaik dari bidang kepeloporan meliputi : bidang Bela Negara, Kewirausahaan, Teknologi Tepat Guna, Sosial Budaya, serta Kelautan

Jumlah tersebut merupakan jumlah yang ideal, namun dalam realisasinya tidak harus berjumlah 15 (lima belas) orang, tergantung jumlah terpilihnya Pemuda Pelopor Tingkat Nasional yang memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan

E. KRITERIA PEMUDA PELOPOR
  1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa  
  2. Memiliki loyalitas terhadap NKRI, serta tidak cacat hukum 
  3. Memiliki idealisme, kejujuran, integritas kepribadian, bijaksana, berbudi pekerti dan bermartabat 
  4. Memiliki suatu karya nyata yang dilaksanakan secara konsisten, gigih yang dirasakan manfaatnya oleh masayarakat, karena mampu memberikan nilai tambah pada aspek kehidupan masayarakat
  5. Mendapatkan pengakuan dari pemerintah atas peranan dan kontribusi karya nyata dibidang yang dipeloporinya

F. PERSYARATAN
  1. Warga Negara Indonesia, berusia antara 16 sampai dengan 30 tahun pada tahun 2013 dan melampirkan foto kopy akte kelahiran
  2. Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai BUMN/BUMD, dan tidak sedang mendapatkan beasiswa atau penugasan penelitian dari instansi/lembaga
  3. Kepeloporan yang dicapai telah diimplementasikan paling sedikit selama dua tahun
  4. Belum pernah melakukan perbuatan tercela, atau merugikan masyarakat dan/atau lingkungan (ditandai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian setempat)
  5. Sehat, ditandai dengan Surat Keterangan Dokter
  6. Belum pernah memperoleh penghargaan terbaik satu, dua, atau tiga, dalam pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Nasional tahun-tahun sebelumnya


G. BIDANG KEPELOPORAN
  1. Kewirausahaan
Kepeloporan dibidang kewirausahaan adalah upaya yang dilakukan oleh pemuda dalam menciptakan  atau mengembangkan inovasi produk yang bertumpu/berbasis pada sumber daya lokal, sehingga memiliki nilai tambah, seperti sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi memiliki nilai ekonomi, serta telah dapat dimanfaatkan dan berhasil meningkatkan perekonomian, taraf hidup, dan kesejahteraan masyarakat.


  2. Bela Negara
Kepeloporan dibidang Bela Negara adalah karya nyata yang dilakukan oleh pemuda dalam setiap tindaka, perilaku, pemikiran yang senantiasa mengangkat harkat dan martabat bangsa serta negara dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesejahteraan umum, guna menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara serta keselamatan banhsa demi kelangsungan kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

  3. Teknologi Tepat Guna
Kepeloporan dibidang teknologi tepat guna adalah upaya yang dilakukan oleh pemuda dalam menciptakan  dan/atau mengembangkan rancang bangun teknologi sederhana yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi permasalahan atau mempermudah kehidupan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

  4. Seni budaya dan Pariwisata
Kepeloporan seni budaya adalah suatu rangkaian kegiatan secara terpadu dalam menciptakan/menemukan kreasi dan atau pelestarian dan pengembangan seni budaya yang dapat menggugah apresiasi seni budaya dikalangan masyarakat dan mengangkat citra seni budaya bangsa Indonesia serta bermanfaat dalam promosi pariwisata Indonesia

  5. Kebaharian dan Kelautan
Kepeloporan kebaharian dan kelautan adalah prakarsa dan perintisan pemuda dalam memelihara dan memanfaatkan potensi sumber daya bahari dan laut, meliputi sumber daya laut, pantai dan/atau terumbu karang untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Dinas Pemuda dan Olah Raga atau Pengurus Forum Pemuda Pelopor di masing-masing provinsi

  posted by HW @




Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)

PPAN adalah program di mana para pemuda yang terpilih akan menjadi duta Provinsi asal, dan duta bangsa Indonesia. Seusai program, para alumninya diharapkan menjadi pemimpin dan pelopor inisiatif-inisiatif yang baik di masyarakatnya.
Program ini di laksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga setempat  bersama Organisasi para alumni pertukaran yang di sebut Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI). Adapun beberapa program yang hari ini di gulirkan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga(KEMENPORA) adalah:
1.      Indonesia-Canada Youth Exchange Program (ICYEP)
2.      Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP)
3.      Ship for South East Asian Youth Programme (SSEAYP)
4.      Indonesia Korea Youth Exchange Program (IKYEP) 
5.      China-Indonesia Youth Exchange Program (CIYEP)
6.      Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP)
Untuk program di atas sangat tergantung dari kuota yang di berikan oleh Kemenpora kepada masing-masing provinsi, sehingga bisa saja  sebuah provinsi hanya mendapatkan 3 sampai 4 program dari 6 program yang tersedia.
Adapun sejumlah persyaratan yang tentunya hanya menjadi gambaran/referensi para calon peserta sebelum mendapatkan persyaratan resmi di tahun seleksi adalah:
a)  Persyaratan Umum
  • WNI
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Belum menikah
  • Memiliki wawasan yang luas mengenai Indonesia dan dunia internasional
  • Memiliki kemampuan seni dan budaya Indonesia
  • Belum pernah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Kemenpora RI
a)  Syarat Pendaftaran
  • 1. Mengisi Application Form
  • 2. Scan KTP
  • 3. Scan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris : TOEFL Paper (450)/ TOEFL IBT (40)/ TOEIC (400)/ IELTS (4,0)-(Disesuaikan dengan keputusan  di tahun seleksi)
  • 4. Dokumen pendukung yang relevan (misal: sertifikat, dokumentasi kegiatan, surat rekomendasi, dll).
b)  Materi Seleksi Tertulis
  • Bahasa Inggris
  • Wawasan Nusantara
  • Wawasan negara tujuan
  • Wawasan internasional
c)  Materi Seleksi Wawancara
  • Bahasa Inggris (Lisan)
  • Kepemimpinan
  • Keterampilan dan Seni (Peserta disediakan waktu 5-10 menit, perlengkapan disiapkan sendiri oleh peserta)
  • Psikologi dan Kepribadian
  • Pengetahuan Umum (Wawasan Nusantara dan internasional)
  • Wawasan negara tujuan dan kesesuaian program
  • Public Speaking
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Dinas Pemuda dan Olah Raga atau Pengurus PCMI di tempat kamu berada….


posted by HW @







Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP)

Kementrian Pemuda dan Olah Raga secara rutin melaksanakan program yang mempertemukan pemuda se-indonesia atau bahkan mendatangkan peserta dari Negara Asean Seperti JPI di tahun 2013 kemarin. Program ini mengikutsertakan Perwakilan Provinsi sebagai perserta yang tentunya sudah memalui tahap seleksi cukup kompetitif. Adapun pihak yang menseleksi Di tataran provinsi atau bahkan kabupaten dan kota  adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) setempat beserta alumni dari program tersebut yang tergabung dalam Purna Prakarsa Muda Indonesia(PPMI). Adapun persyaratan program ini sangat bergantung dengan kebijakan di tahun seleksi, sebagai gambaran maka kami akan memberikan penjelasan umum sebagai berikut:

Perstaratan:
  1. WNI berusia 18-25 tahun dan belum menikah.
  2. Mengetahui/menguasai kesenian/keterampilan seni budaya (minimal satu keterampilan daerah, satu kesenian daerah).
  3. Memiliki Wawasan Nusantara, Pariwisata, dan Budaya Daerah yang diwakili.
  4. Aktif di Organisasi Pemuda / Pelajar / Mahasiswa / Kemasyarakatan.
  5. Sehat Jasmani dan Bebas Narkoba.
  6. Bersedia ditempatkan di Provinsi Tujuan BPAP (Pilihan Daerah sangat tergantung dari Kebijakan di tahun seleksi)
Sebagai gambaran, kami akan memberikan contoh perlengkapan yang biasanya di bawa pada saat pendaftaran(Persyaratan Tentatif):
  • Fotokopi KTP (1 lembar)
  • Fotokopi Ijazah SLTA (1 lembar)
  •  Mengisi Formulir Peserta Seleksi
  • Berkas dimasukkan ke dalam Map Berwarna
  • Pasphoto 4x6 (2 lembar)
  • Membawa Peralatan Keterampilan/Seni Diperbolehkan membawa piagam penghargaan (kalau memiliki prestasi)

Semuanya GRATIS…

Untuk Informasi Lebih Lanjut , Hubungi Dinas Pemuda dan  Olah Raga atau Pengurus PPMI di daerah  mu.
Salam Pemuda

posted by HW @



PROGRAM PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN
DI PERDESAAN (PSP3)

  • Gambaran Umum Program

Program PSP3 dikembangkan dengan tujuan untuk mengakselerasikan pembangunan melalui peran kepeloporan pemuda dalam berbagai aktivitas pembangunan kepemudaan.
Program PSP3 merupakan salah satu program pengembangan potensi sumber daya kepemudaan, dan sekaligus meningkatkan peran sertanya di tengah masyarakat dalam mendinamisasi perubahan dan pembaharuan melalui pembangunan Pedesaan.
Melalui program PSP3 ini, diharapkan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan yang dapat memperbaiki taraf kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dimasa depan, dan melalui program ini juga diharapkan akan dapat memperteguh komitmen para pemuda sarjana untuk membangun kepemudaan desa.

  •   Syarat dan Kriteria

1.    Pria/Wanita dengan usia maksimal 27 tahun
2.    Pendidikan S-1 semua jurusan
3.    Telah lulus kuliah minimal 1 tahun dan diutamakan memiliki pengalaman kerja yang dibuktikan dengan surat referensi dari tempat bekerja.
4.    Memiliki pengalaman organisasi extrakulikuler/kemasyarakatan minimal 1 tahun yang dibuktikan dengan Surat Keputusan dari organisasi/lembaga (fotocopy).
5.    Mempunyai kemampuan menulis dan mendokumentasikan laporan melalui teknologi informatika.
6.    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama dalam kontrak dengan dibuktikan surat pernyataan belum menikah, dan surat persetujuan dari orang tua.
7.    Sehat rohani dan jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter pemerintah setempat.
8.    Berkelakuan baik dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian setempat.
9.    Tidak terikat kontrak kerja pada lembaga/instansi manapun selama menjadi peserta PSP3.
10.  Tidak sedang melanjutkan kuliah selama kontrak dengan PSP3
11.  Bersedia tidak melamar untuk menjadi PNS selama masa kontrak PSP3.
12.  Belum pernah mengikuti program SP3/PSP3 APBN atau APBD.
13.  Bersedia menandatangani kontrak kerja.
14.  Bersedia ditempatkan di desa lokasi tugas di seluruh wilayah Indonesia dan tidak meninggalkan desa lokasi penempatan selama masa kontrak.
15.  Lulus seleksi penerimaan PSP3
16.  Memiliki NPWP dan buku rekening bank atas nama pribadi.
  

Mekanisme pendaftaran hubungi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (yang menangani Kepemudaan) didaerah setempat.Atau untuk info bisa menghubungi Pengurus PSP3 di daerah masing-masing.
posted by HW @  


TOT Kesukarelawanan

Adalah salah satu program Kemenpora, yang khususnya pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk fasilitator di tiap2 provinsi yang akan melatih dan melakukan pembinaan tim Kesukarelawanan di daerahnya masing masing.

Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam waktu 3 hari, dengan materi materi praktis akan sangat membantu dalam kegiatan perekrutan tim volunteer/relawan di daerahnya masing-masing. Dalam proses pelatihan, peserta akan banyak melakukan simulasi, Games, Tanya jawab dan berbagai kegiatan lainnya dengan tujuan mendapatkan model kegiatan relawan di tiap daerah yang mempertimbangkan karakteristik sekitar.

Belum ada persyaratan yang baku dari program ini, namun setiap pesertanya rata-rata sudah memiliki komunitas binaan, atau kelompok atau organisasi relawan di daerah masing-masing dan juga peserta pelatihan ini memiliki komitmen untuk menjadikan diri mereka sebagai instruktur kegiatan relawan di daerah mereka.

Bagi teman-teman yang ingin mengikuti agenda ini silahkan menghubungi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (yang menangani Kepemudaan) didaerah setempat.Atau menghubungi Pengurus Instruktur Kesukarelawanan di daerah masing-masing. posted by HW @  
 

0 komentar :

Posting Komentar

 
Powered by Blogger