Sabtu, 11 Agustus 2018

Passion dalam lingkupnya

Passion adalah istilah yang digunakan untuk perasaan yang sangat kuat tentang seseorang atau sesuatu. Passion adalah emosi yang intens yang menarik, antusiasme, atau keinginan untuk apa pun. Menurut Rene Suhardono passion adalah it’s (NOT) what you are good at. It is what you enjoy the most! Ini bukan sekedar berbicara tentang hobi melainkan tentang sesuatu yang selalu bisa kita kerjakan dengan antusias tinggi dan tanpa alasan untuk tidak melakukannya. Passion serupa dengan energi yang terbarukan untuk mencapai the ultime you. Itulah sebabnya mengapa kita membutuhkannya dalam hidup sehari-hari. Rene berpendapat bahwa “Tanpa passion, semua aktivitas hanya sekadar untuk pemenuhan kebutuhan minimal memperoleh gaji, pangkat, fasilitas kerja, dan atribut lain. Tidak ada kesenangan berkarya. Tidak ada keasyikan merasakan hal-hal baru. Tidak ada desakan dari dalam diri untuk terus-menerus menjadikan diri lebih baik.” (Suhardono, 2012: 12)


Dua tahun yang lalu atau tapatnya Desember – 2011, Rene Suhardono mengeluarkan sebuah buku yang berkaitan dengan karir (lagi) dan antusiasme masyarakat pada buku ini rupanya sangat tinggi terbukti dalam waktu empat bulan, buku berjudul UltimateU telah cetak ulang sebanyak 3 kali. Mari kita cermati sejauh mana buku ini memberikan “kegalauan Konstruktif” kepada pada pembacanya?

Setiap membicarakan lelaki yang sudah 5 tahun bergerak dalam bidang karir kita nggak bisa lepas dari pembicaraan seputar ‘passion’. Apapun pertanyaan yang dilemparkan pada Rene, pasti semua jawaban yang ia lontarkan akan kembali pada masalah ‘passion’. Yup, nggak bisa dipungkiri bahwa sebuah karir yang sukses harus diawali dengan ketertarikan dan cinta yang mendalam pada semua yang kita kerjakan. Bulan November tahun lalu, Rene kembali mengeluarkan buku karirnya yang berjudul UltimateU. Di buku ini Rene kembali menyentil para karyawan kantor dengan pembicaraan tentang ‘passion’ dan karir. Hal-hal sepele seperti inilah yang terkadang banyak dilupakan orang. Nggak bisa dipungkiri bahwa mayoritas orang bekerja dengan didasarkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Berapa banyak sih orang yang benar-benar bekerja berdasarkan passion? Umumnya banyak orang yang terjebak dalam zona nyaman dan takut untuk mulai menjalani passion yang diinginkan karena kekhawatiran tentang masa depan.

“Apa jadinya bila kita kehilangan seluruh harta benda? Bagaimana kalau kita kehilangan segalanya? Uang dan seluruh atribut karir terasa lebih penting saat tidak ada di sekitar kita.” (Suhardono, 2012: 75)
“Rasanya kita nggak pantas mengkhawatirkan hidup dengan berlebihan. Tuhan sudah menciptakan dan menyiapkan segala untuk kita. Jadi, rasanya kita tidak perlu takut bergerak mengikuti passion karena kekhawatiran yang berlebih. Rejeki pasti akan ada selama kita terus berusaha,” ujar Rene pada tim FIMELA.com.

Dari beberapa sumber dan kutipan di atas, memberikan kita kesimpulan tentang apa itu passion. Nah sekarang pertanyaan besarnya adalah bagaimana mengetahui kita berada di passion yang mana, atau apa passion kita?

Untuk mencoba mengetahui apa passion kita coba bisa dilakukan denga cara mencoba memikirkan dengan cara yang sederhana saja, hal-hal apa saja yang selama ini sangat kita nikmati saat melakukannya dan waktu terasa begitu cepat berjalannya. Mulai dengan memikirkan hal-hal sederhana seperti itu. Nantinya secara perlahan akan mengerti dan mengenali apa passion yang terdapat dalam diri kita.

Selain itu , mengutip dengan cara yang dianjurkan oleh RENE Suhardono (seorang coach dan mentor), untuk menemukan passion seseorang juga dapat dilakukan 21 days challange, yaitu dimana tantangan untuk 21 hari melakukan hal-hal yang berbeda. Setiap 1 hari melakukan satu hal yang baru dan mencoba hal yang berbeda, semakin banyak hal yang kita coba lakukan , nantinya akan membantu kita menemukan apa yang sebenarnya benar-benar kita nikmati untuk dikerjakan

Menemukan passion dari sejak masih muda merupakan satu hal yang penting, karena passion sendiri nantinya akan menjadi satu dasar bagi kita untuk dapat menghadapi semua tantangan-tantangan dan rasa malas serta ingin menyerah yang mungkin dihadapi ke depannya. Seseorang yang bekerja dengan passion-nya dapat diketahui dari ciri cirinya antara lain:
• Mengerjakannya dengan semangat tinggi, enjoy dan fun walaupun sebenarnya pekerjaanya sangat sulit • Selalu bersemangat mencari jalan keluar pemecahannya atas setiap masalah.
• Melakukannya dengan ikhklas dan tulus serta Tidak pernah terserang rasa bosan. Dalam proses pencapaiannya keuntungan materi (uang) bukan menjadi tujuan utama
• Melakukan dengan pengorbanan yang tinggi tanpa mengenal rasa lelah.

Ketika seseorang nantinya bekerja hanya sekedar bekerja, nantinya akan tiba di satu titik hanya lelah dengan setiap pekerjaannya tanpa merasakan telah mendapatkan sesuatu, karena tidak adanya passion yang menggerakkan dirinya untuk terus bekerja dan tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah dikerjakan.

Terkadang juga sering terkendala bagi beberapa orang untuk tidak mengejar passion , mungkin karena pendapatan yang didapat menjadi salah satu alasannya. Tetapi, ada fakta yang mengejutkan bahwa dari 10 orang yang dilakukan penelitian yang bekerja sesuai passionnya atau tidak. 9 dari 10 lebih memilih gaji yang besar, sedangkan 1 mengikuti passionnya. Setelah direview 10 tahun kemudian, oiarng yang mengikuti passionnya lebig sukses dibandingkan dengan 9 yang lain.

Contoh seorang yang bekerja mengikuti passionnya adalah sosok Steve Jobs. Steven Paul “Steve” Jobs adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Steve Jobs mendirikan Apple Computers dengan Steve Wozniak. Di bawah bimbingan Steve Jobs, Apple mempelopori serangkaian teknologi revolusioner, termasuk iPhone dan iPad, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seseorang yang memiliki passion yang tinggi.

Setelah menuntaskan tuntas beberapa pertanyaan kita tentang passion, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana membuat orang terdekat kita mempersiapkan diri menuju Passion yang mereka miliki, atau apa saja yang harus dilakukan setelah seseorang memutuskan akan terjut dalam passion yang ia miliki?

Jika pertanyaan ini sempat berkecamuk dalam pemikiran kita maka secara spesifik kita akan bicara tentang bagaimana mempersiapkan diri sukses pada passion-atau Aktivitas-pekerjaan yang kita geluti. Nah bicara pekerjaan maka kita akan coba membuat daftar pekerjaan yang ada di dunia, tentunya banyak sekali ya. Postingan berikutnya kita akan mengupas pekerjaan dan standar prestasi minimal yang akan kita kejar dalam menekuni passion kita tersebut. Jadi mari sharing bersama dalam pembahasan tema tersebut.

posted by HW @ 


Artikel berikutnya »

0 komentar :

Posting Komentar

 
Powered by Blogger